-->

Dana Darurat: Berapa dan Bagaimana Cara Menyiapkannya?

Kalo ngomongin dana darurat sih, saya sendiri emang hobi misah-misahin uang. Jadi nggak terlalu kaget kalo emang harus mengalokasikan uang ke beberapa kategori dan malahan sub-kategori dari setiap uang yang masuk. Ketika baru pertama kali mungkin akan terasa berat dan sangat membingungkan, yang akhirnya uang itu tercampur lagi jadi satu.

dana darurat - canva

Biasanya banyak kejadian diawal-awal kita mengatur keuangan dengan tujuan mendapatkan keuangan yang sehat, bertahan hanya beberapa hari aja. Itu nggak jelek kok, malah normal untuk yang pertama kali melakukan ini. Karena semua butuh proses, termasuk membangun kebiasaan baru seperti ini.

 Berapa dana darurat yang harus dipersiapkan?

Cara mengatur anggaran untuk dana darurat idealnya (menurut pakar) adalah terbagi menjadi 3 fase. Ada seorang yang single, menikah, dan mempunyai anak.

  1. Untuk yang single dana darurat yang dipersiapkan adalah 6x pengeluaran. Jadi dalam tabungan khusus dana darurat nggak boleh kurang dari 6x pengeluaran bulanan. Misal 1 bulan menghabiskan uang 1 juta, maka dana darurat yang ada di tabungan khusus minimal 6 juta.

    Perlu diperhatikan juga kalo dana darurat itu 'nyimpen' nya jangan di rekening yang sulit diakses. Seperti deposito, tidak cocok dijadikan dana darurat. Pastikan aman, mudah diakses, liquid.
  2. Yang kedua untuk yang menikah. Minimal atau tabungan dana darurat yang dianjurkan adalah 9x pengeluaran bulanan. Kenapa lebih besar dari yang pertama? Karena kita bukan hanya menanggung diri sendiri.

    Ada orang lain yang harus kita jaga, dan udah tentu menjadi tanggungjawab kita (mungkin bagi para suami). Maka bolehlah untuk menyiapkan dana darurat yang lebih banyak dari single.
  3. Lalu menikah dan mempunyai anak. Kalo ini sih nggak perlu diragukan lagi, karena ketika kita udah punya anak pasti banyak banget pengeluaran harian atau bulanan bila dibandingkan dengan pengeluaran saat masih single.

    Siapkanlah hingga 12x pengeluaran bulanan untuk tabungan di rekening dana darurat. Fungsinya adalah untuk jaga-jaga butuh uang yang nggak disangka.

Seperti kita tau pengeluaran tak terduga itu bisa datang dari mana saja. Paling deket saya pernah ngalamin sendiri, waktu kecelakaan motor dan butuh uang buat berobat dan perbaikan motor, dan juga untuk nyumbang ke orang yang sama-sama jadi korban juga (hasil musyawarah antara kedua-belah pihak).

Dan untungnya (alhamdulillah) udah dipersiapkan dana darurat, meski belum sesuai sama takaran dari para ahli, tapi cukup membantu untuk membiayai pengeluaran tak terduga tadi.

Lalu bagaimana mengatur dana darurat?

Jika kita belum pernah punya dana darurat dan pengen mulai menabung untuk rekening khusus dana darurat. Entah berupa rekening bank, atau yang lainnya. Pastikan untuk menyiapkan tekad yang kuat dulu biar tahan diterpa angin ditengah jalan.

Dalam dunia mengatur keuangan ada banyak sekali teknik, silakan kamu pelajari semuanya maka nanti akan menemukan ilmu yang cocok diaplikasikan sama kehidupan dan mungkin kepribadian kamu sendiri.

Kalo kita mau menghitung dari rumus pemasukan dibagi sekian % untuk masing-masing kategori, silakan simak dibawah ini:

Biaya Hidup 45% (maksimal)

Hutang 35% (maksimal) lebih baik nggak punya utang

Investasi 10% (minimal)

Asuransi 10% (minimal)

Sedekah/sosial 2,5% - 10% 

Lalu apa saja yang dimaksud dengan biaya hidup? Adalah ketika kita harus melakukan pengeluaran bulanan yang udah pasti dan rutin terjadi setiap bulan. Misalnya untuk makan, bayar tagihan, semua tagihan masuknya di biaya hidup.

  • Untuk investasi minimal 10% dan pastikan selalu ada investasi. Kalo belum terlalu mengenal investasi bisa belajar dulu, atau yang paling gampang itu seperti P2P lending. Mau yang halal silakan pake yang syariah. Disini kita nggak akan lama belajar karena sistimnya kita ikut modalin orang yang butuh duit untuk mengerjakan projek.

Ketika projek mereka udah selesai, kita dapet bagi hasil dari mereka. Atau dalam bahasa konvensionalnya kita dapat bunga dari uang yang diinvestasikan untuk modal mereka. Hal itu saya ada rekomendasi video disini: 

Video diatas membahas investasi pemula di platform Akseleran. Untuk kode kupon saldo bonus 100 ribu silakan gunakan AKSLRAHMAN447200 saat pendaftaran dan mulai menghasilkan!

  • Selanjutnya ada asuransi yang sebaiknya wajib punya juga. Cuman kalo belum memungkinkan ya bikin aja ketika udah berkeluarga. Jangan lupa pilih asuransi yang jelas dan klaimnya mudah. Pastikan udah paham semua keuntungan asuransi yang dipilih. Jangan sampe asal-asalan tanda tangan ketika kita beli asuransi.

Banyakin juga baca informasi asuransi yang mau digunakan. Lihat-lihat dulu review dari orang yang udah pernah pake. Pastikan juga pilih asuransi yang nggak tipu-tipu. Jangan buru-buru dan pastikan semuanya aman dulu sebelum membeli polis asuransi.

  • Untuk sedekah ini udah tentu wajib, ya! Nggak harus dari berapa persen perbulan, kita harus selalu sedekah kalo ada kesempatan. Kecuali untuk zakat dalam Islam itu yang harus dilakukan satu tahun sekali 2.5% biar harta nya selalu bersih.

Nah, kenapa nggak bahas hutang dan dana darurat? Karena saya pengen lebih menekankan pada dua hal ini. Akan lebih senang jika anggaran hutang itu kita ganti ke dana darurat. Jadi kita jangan punya hutang, sebaliknya siapkanlah uang itu sebagai dana darurat.

  • Lebih baik punya uang ketika tiba-tiba ada kebutuhan mendadak daripada pinjam uang ketika tiba-tiba ada kebutuhan mendadak, bener?

Tapi buat yang terlanjur punya utang dan pengen segera melunasi utangnya dan menyiapkan format keuangan yang baru, saya doakan semoga cepet lunas dulu utangnya. Selanjutnya jangan ngutang lagi untuk hal yang konsumtif.

Apalagi utang gak jelas karena faktor tongkrongan kita. Misal kredit inilah, itulah, yang sebenernya iseng aja nggak butuh-butuh amat. Dan kabar baiknya kita bisa pangkas anggaran untuk biaya hutang ini menjadi 15% aja.

Ketika kita pangkas untuk mempunya hutang yang cicilan perbulannya nggak lebih dari 15% uang pemasukan bulanan, maka kita bisa mendapatkan 20% uang bulanan untuk menabung ke dana darurat yang kita inginkan. Fair, kan?

Nggak ada kata terlambat untuk menata ulang perencanaan keuangan dalam hidup kita. Kalo kita udah sadar ada kesalahan dalam mengelola keuangan dan pengen dapet pencerahan cara mengatur keuangan yang baik untuk anak muda, anak tua, remaja, dan apa saja terserah; itu adalah langkah yang baik.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua yang pengen sehat secara finansial. Kita sama-sama belajar dan berjuang melakukan yang terbaik, hasilnya gimana nanti aja. Asalkan sungguh-sungguh.

0 Response to "Dana Darurat: Berapa dan Bagaimana Cara Menyiapkannya?"

Posting Komentar

akuhapu